Contohbakteri Cyanobacteria yang hidup soliter adalah Anacystis dan Chroococcus. Sedangkan yang hidup koloni contohnya Merismopedia, Microcystis, Nostoc, dan Gloeocapsa. Ukuran tubuh Cyanobacteria sendiri beragam mulai dari 1 mikrometer hingga 60 mikrometer. Hal ini tergantung dari jenis atau spesiesnya.
Berikutini kumpulan manfaat tol laut Indonesia. 1. Mewujudkan NawaCita Pertama Next Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Mobil dan Truk Bekas Maupun Baru. 5 Replies to “Mengenal Pengertian, Konsep dan Manfaat Tol Laut Indonesia” I Gede Raka Subawa says: August 23, 2018 at 12:38 PM
Jelaskanmanfaat virus. Question from @siallagan12 - Sekolah Menengah Atas - Biologi. Jelaskan manfaat virus. Question from @siallagan12 - Sekolah Menengah Atas - Biologi. Search. (ΔH°F) dari berbagai zat sebagai berikut : a. HNO3(g) = -135 Kj mol b. P(g) = 314,64 Kj mol Tulislah persamaan termokimia reaksi pembentukan zat zat tersebut
Berikutini adalah 9 manfaat blog. 1. Berbagi Pengetahuan. Tidak semua keahlian atau pengetahuan yang Anda miliki dapat dengan mudah dibagikan. Alasannya, belum tentu orang-orang di sekitar Anda sepenuhnya tertarik dengan keahlian yang Anda miliki. Ini sebenarnya terkait pada terbatasnya jangkauan yang Anda miliki.
Berikutini adalah pengertian impor menurut para ahli dalam bukunya: Pengertian Impor menurut Susilo Utomo (2008:101) , pengertian impor adalah sebuah kegiatan memasukkan barang yang berasal dari luar negeri ke dalam wilayah pabean di dalam negeri yang dilakukan perwakilan dari kedua negara, baik itu oleh perorangan ataupun perusahaan.
Berikutini imbalan kerja yang diatur dalam PSAK 24 tentang Imbalan kerja kecuali: A. Imbalan kerja jangka panjang. B. Imbalan kerja jangka pendek. C. Imbalan paska kerja. D. Imbalan berbasis saham. D. Berikut ini kewajiban yang memungkinan timbulnya pengakuan kewajiban imbalan kerja, kecuali: A. Perubahan nilai wajar derivative seluruhnya
Apakahmanfaat keberagaman di dalam suatu masyarakat? Dikutip dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 5 oleh Christiana Umi (2020), penjelasannya yaitu sebagai berikut: 1. Sebagai Identitas Bangsa. Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa Indonesia yang memiliki makna “berbeda-beda tetapi tetap satu jua”.
Adapuntujuan dan manfaat dari pembangunan sosial budaya adalah untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat yang ditandai dengan meningkatnya kualitas hidup yang layak dan bermartabat, serta memberi perhatian utama pada tercukupinya kebutuhan dasar masyarakat. Secara garis besar, contoh kebijakan dan pembangunan sosial budaya adalah
36Bahan bangunan Arsitektur Unpand Semarang Pada Bab 2 sudah di jelaskan bahan-bahan pembentuk dinding, dari bahan di atas ada yang bisa di ekspose dan ada juga yang membutuhkan finishing , berikut ini bahan-bahan finishing yang sering di gunakan. 2.2.1.
1 Apa saja unsur-unsur cuaca? Apa perbedaan antara iklim dan cuaca? 2. Sebanyak 1 m³ udara pada suhu 20°C mengandung 14,6 g uap air. Uap jenuh pada suhu itu tercapai jika udara mengandung 24 g/m³. Berapa besar kelembapan nisbinya? 3. Jelaskan proses terbentuknya awan hingga mendatangkan hujan di Bumi.
R4faw. Gramedia Literasi – Ganggang hijau biru cyanobacteria dan tempat hidupnya yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti di danau, sungai, laut, rawa, batu, tanah. Untuk lebih jelasnya edutore akan membahas jenis-jenis ganggang hijau biru, dan peranannya bagi kehidupan manusia, berikut ini Grameds. Check these out! PENGERTIAN CYANOBACTERIA CIRI-CIRI CYANOBACTERIA BENTUK DAN UKURAN TUBUH CYANOBACTERIA STRUKTUR SEL CYANOBACTERIA HABITAT CYANOBACTERIA SISTEM REPRODUKSI CYANOBACTERIA KLASIFIKASI CYANOBACTERIA ORDO CHOOCOCCALES ORDO CHAMAESIPHONALES ORDO HORMOGONALES PERANAN CYANOBACTERIA DAMPAK NEGATIF CYANOBACTERIA Kategori Ilmu Biologi Materi Biologi Kelas X Buku Soal Cyanobacteria Dari EDUTORE Apa yang dimaksud dengan Cyanobacteria? Apa ciri-ciri Cyanobacteria? Apa Peranan Cyanobacteria dalam kehidupan manusia? Apakah manfaat ganggang biru Cyanobacteria bagi manusia? PENGERTIAN CYANOBACTERIA Alga atau Ganggang Hijau Biru Cynobacteria merupakan kelompok dari Eubacteria bakteri. Anggota Cyanobacteria tersebar dalam berbagai tempat misalnya di perairan, tanah, batu-batuan serta bongkahan batu. Pada umumnya Alga Hijau Biru melimpah di perairan yang mempunyai pH Netral atau perairan yang mempunyai sedikit sifat basa. Sangat jarang dijumpai di perairan dengan pH kurang dari 4-5. Selain itu, ada juga Cyanobacteria yang mampu bersimbiosis dengan organisme lain, seperti Gloeocapsa dan Nostoc yang bersimbiosis dengan alga yang membentuk lumut kerak liche, Anabaena bersimbiosis dengan lumut hati, paku air dan palem-paleman untuk memfiksasi nitrogen. Cynobacteria mengandung sejenis klorofil, dan berbagai karotenoid juga fikosianin dan fikoeritrin. Dengan adanya fikosianin, kemudian Cyanobacteria memiliki warna yang khas yakni hijau kebiru-biruan. Cynobacteria berperan sebagai tumbuhan perintis yang membentuk permukaan tanah gundul juga berperan penting dalam menambah materi organik ke dalam tanah. Bakteri yang ada di dunia tidak semuanya dapat merugikan bagi manusia maupun hewan. Namun terdapat pula bakteri yang dapat membantu kelangsungan hidup manusia. Buku Segala Sesuatu Tentang Bakteri Dan Virus yang ada di bawah ini akan menjelaskan berbagai jenis bakteri yang ada di lingkungan. CIRI-CIRI CYANOBACTERIA Berikut ini beberapa ciri-ciri cyanobacteria yang perlu kamu ketahui Grameds! 1. Ukuran tubuh Cyanobacteria berkisar 1 mm – 60 mm 2. Memiliki dinding sel yang mengandung lapisan peptidoglikan yang tipis. 3. Bisa melakukan proses fotosntesis 4. Memiliki pigmen fikobilin 5. Dapat ditemukan di tanah yang lembab atau air bersih 6. Memiliki struktur sel prokariotik BENTUK DAN UKURAN TUBUH CYANOBACTERIA Berbeda dengan bakteri pada umumnya yang bersifat uniseluler sel tunggal, bentuk tubuh Cyanobacteria ada yang multiseluler dan ada pula yang uniseluler. Tubuh Cyanobacteria yang multiseluler berbentuk filamen benang, contohnya Oscillatoria, Microcoleus, Rivularia, Plectonema boryanum, dan Anabaena. Cyanobacteria uniseluler ada yang berbentuk bulat soliter sendiri dan ada pula yang berkoloni. Cyanobacteria yang berbentuk bulat soliter misalnya Chroococcus dan Anacystis, sedangkan Cyanobacteria yang berbentuk bulat berkoloni, misalnya Merismopedia, Nostoc, Gloeocapsa, dan Mycrocystis. Ukuran tubuh Cyanobacteria berkisar 1 mm – 60 mm, sehingga mudah diamati dengan mikroskop cahaya biasa. Oscillatoria princeps merupakan Cyanobacteria berbentuk benang dengan ukuran tubuh terbesar. Cyanobacteria yang berbentuk benang disebut juga trikoma, terdiri atas sel-sel yang tersusun seperti rantai. Pada trikoma terdapat beberapa sel dengan bentuk dan fungsi yang berbeda-beda, yaitu sebagai berikut Heterokista, adalah sel yang berukuran lebih besar dari sel-sel tubuh lainnya, berdinding tebal, dengan isi yang jernih dan mengandung enzim nitrogenase. Heterokista berfungsi untuk mengikat nitrogen. Akinet, adalah sel yang berukuran lebih besar dari sel-sel tubuh lainnya, berfungsi menyimpan cadangan makanan, berdinding tebal, dan mengandung endospora. Sel ini berfungsi untuk mempertahankan diri pada kondisi lingkungan yang buruk. Baeosit, adalah sel-sel vegetatif yang merupakan hasil reproduksi pembelahan sel, berbentuk bulat, berukuran kecil, dan berklorofil. Sel ini berfungsi untuk fotosintesis. STRUKTUR SEL CYANOBACTERIA Struktur sel penyusun tubuh Cyanobacteria mirip dengan sel bakteri Gram negatif, dengan ciri utama memiliki dinding sel yang mengandung lapisan peptidoglikan yang tipis. Sel Cyanobacteria terdiri atas bagian-bagian, yaitu lapisan lendir, dinding sel, membran plasma, membran fotosintetik, mesosom, sitoplasma, ribosom, granula penyimpanan, vakuola gas, protein padat, dan nukleoplasma DNA. Lapisan lendir, menyelimuti dinding sel. Lendir berfungsi membantu pergerakan meluncur lokomosi pada Cyanobacteria uniseluler, serta gerak bergetar atau maju mundur osilasi pada Cyanobacteria yang berbentuk benang filamen. Contohnya Oscillatoria Dinding Sel, mengandung lapisan peptidoglikan yang tipis dan berfungsi untuk memberikan bentuk tetap pada ganggang dan melindungi isi sel. Membran sel membran plasma, bersifat selektif permeabel dan berfungsi membungkus sitoplasma dan mengatur pertukaran zat. Membran fotosintetik membran tilakoid, merupakan pelipatan membran plasma ke arah dalam sitoplasma yang berfungsi untuk berfotosintesis. Membran fotosintetik mengandung klorofil hijau, karoten, dan pigmen fotosintetik lainnya, antara lain fikoeritrin merah dan fikosianin biru. Perpaduan antara pigmen-pigmen tersebut menyebabkan warna Cyanobacteria berbeda-beda, antara lain kekuningan, kemerahan, kecokelatan, violet, hijau cerah, hijau kebiruan, bahkan kehitaman. Mesosom, merupakan penonjolan membran ke dalam sitoplasma dan berfungsi untuk menghasilkan energi. Sitoplasma, merupakan larutan koloid yang tersusun dari air, protein, lemak, gula, mineral, dan enzim. Di dalam sitoplasma terdapat ribosom, granula penyimpanan, vakuola gas, protein padat, dan nukleoplasma DNA. Ribosom, merupakan organel kecil yang berfungsi untuk sintesis protein. Granula penyimpanan, berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Vakuola gas, berisi udara yang menyebabkan tubuh Cyanobacteria bisa mengapung di permukaan air, sehingga mendapatkan cahaya matahari untuk berfotosintesis. Nukleoid, merupakan materi genetik yang tersusun dari DNA dan tidak dikelilingi membran. Nukleoid terdapat di lokasi tertentu. HABITAT CYANOBACTERIA pixabay Cyanophyta dapat ditemukan pada berbagai lingkungan misalnya danau, laut, dan sungai. Cyanophyta dapat terlihat dengan mata telanjang berupa lapisan tipis berwarna hijau biru, merah, atau ungu kehitaman. Pada saat tertentu, Cyanophyta yang hidup di air muncul berlimpah sehingga menyebabkan air tampak berwarna seperti warna Cyanophyta tersebut. Contohnya Cyanophyta berwarna hijau biru Anabaena membuat air sawah tampak kehijauandan Cyanophyta merah Ascillatoria rubescens membuat laut di daerah Timur Tengah berwarna merah sehingga disebut Laut Merah. Beberapa jenis Cyanophyta yang dapat mengikat nitrogen berperan sebagai tumbuhan perintis pada habitat miskin nutrisi makanan, misalnya pantai. Cyanophyta, Syneckococcus lividus dapat hidup di habitat yang ekstrim, misalnya habitat dengan tingkat keasaman tinggi pH 4,0 dan temperatur tinggi. Sedangkan jenis lainnya ada yang hidup bersimbiosis dengan organisme lain, misalnya Nostoc dan Anabaena azollae. SISTEM REPRODUKSI CYANOBACTERIA Ganggang biru sering kita jumpai di danau, sungai, laut, rawa, batu, tanah, di air dengan suhu yang tinggi, maupun di air dengan tingkat keasaman tinggiph=4. Berikut ini terdapat beberapa system reproduksi pada cyanobacteria, diantaranya Pembelahan Biner Pembelahan biner dapat terjadi pada Cyanobacteria uniseluler maupun multiseluler yang berbentuk filamen benang. Pada Cyanobacteria uniseluler, sel-sel hasil pembelahan ada yang langsung memisah, dan ada pula yang tetap bergabung sehingga membentuk koloni misalnya Gloeocapsa. Sel-sel hasil pembelahan pada Cyanobacteria yang berbentuk filamen menyebabkan filamen menjadi bertambah panjang. Fragmentasi Fragmentasi adalah pemutusan sebagian tubuh organisme. Bagian tubuh yang terlepas akan tumbuh menjadi individu baru. Fragmentasi terjadi pada Cyanobacteria yang berbentuk filamen. Pemutusan bagian tubuh dapat terjadi di bagian-bagian tertentu pada sel-sel yang mati. Filamen hasil pemutusan disebut hormogonium. Hormogonium ini memiliki panjang filamen yang berbeda-beda, dan bila terlepas dan filamen induk maka akan tumbuh menjadi Cyanobacteria baru. Contoh Cyanobacteria yang mengalami fragmentasi antara lain Oscillatoria sp. dan Plectonema boryanum. Pembentukan Endospora Pembentukan endospora terjadi bila kondisi lingkungan kurang menguntungkan, misalnya pada kondisi kekeringan. Sel yang mengandung endospora ini disebut akinet. Akinet berasal dari sel vegetatif, berukuran lebih besar dari sel-sel tubuh lainnya karena mengandung cadangan makanan, dan berdinding tebal. Bila kondisi lingkungan membaik, maka endospora akan tumbuh menjadi Cyanobacteria baru, contohnya Nostoc sp. KLASIFIKASI CYANOBACTERIA Cyanobacteria termasuk dalam kingdom Monera, divisi cyanophyta Cyanophyceae dibedakan dalam 3 ordo berdasarkan bisa tidaknya membentuk spora yaitu ordo Chroococcales, Chamaesiphonales, dan Hormogonales. ORDO CHOOCOCCALES Ordo ini berbentuk tunggal atau kelompok tanpa spora, dengan warna biru kehijau – hijauan. Umumnya alga ini membentuk selaput lendir pada cadas atau tembok yang basah. Setelah proses pembelahan sel – sel tetap saling menempel dengan perantaraan lendir sehingga kemudian terbentuklah kelompok – kelompok atau koloni contoh spesies dari ordo chroococcales, diantaranya Chrococcus, Gleocapsa, Anacystis, Merismopedia, Eucapsis, Coelosphaerium, dan Mycrocystis. ORDO CHAMAESIPHONALES Alga bersel tunggal atau merupakan koloni berbentuk benang yang mempunyai spora. Benang– benang ini merupakan hormogonium yang dapat merayap dan membentuk koloni baru. Spora sendiri terbentuk dari isi sel endospora, setelah keluar dari sel induknya spora dapat menjadi tumbuhan baru. Ordo Chamaesiphonales dibagi menjadi 3 famili yaitu Famili Dermocarpaceae Pembelahan sel vegetatif menjadi 2 bagian sel yang sama mungkin terjadi dalam anggota famili ini. Contoh spesiesnya antara lain Dermocarpa. Selnya berbentuk bulat hingga ramping atau pyriform dan tumbuh terikat pada substrat dalam kelompok. Reproduksi diselesaikan sendiri oleh endospora yang mungkin berkembang dalam jumlah besar dengan sel vegetative Famili Chamoesiphonaceae, Contoh spesies ini adalah Chamaesiphon. Persebarannya luas dan umumnya epifit. Berada pada tanaman angiospermae aquatik, lumut dan ganggang khususnya Chladophora dan pada tanaman dewasa, protoplast pada kutub distal membentuk sebuah rantai spora yang disebut exospora. Famili Pleurocapcaceae Xenococcus Bulatan sel dari Xenococcus menempel pada filamen alga, mereka mengalami pembelahan anticlinal untuk meningkatkan ukuran dari koloni. Setiap sel dapat memproduksi banyak endospora dan disebut baeocyt yang membedakan mereka dari spora bakteri. Endospora dari beberapa ganggang hijau – biru mungkin bersifat motil untuk periode yang singkat. Hyella Cabang trikom dari Hyella tumbuh dari desmoschsis yang hidup dalam cangkang kalkareus atau bersama ganggang lainnya. Filamen besal mungkin menjadi pluriseriata. Banyak sel mungkin terbagi dalam bentuk endospora. ORDO HORMOGONALES Sel – selnya merupakan koloni berbentuk benang atau diselubungi suatu membran. Benang–benang tersebut melekat pada substratnya, tidak bercabang, dan jarang mempunyai percabangan sejati, atau lebih sering memiliki percabangan semu. Benang – benang ini selalu dapat membentuk hormogonium. Ordo Hormogonales sendiri dibagi menjadi 5 famili yaitu Famili Oscillatoriaceae Hidup dalam air atau di atas tanah yang basah, sel–selnya berbentuk bulat, merupakan benang – benang dan akhirnya membentuk koloni yang berlendir. Contoh spesiesnya yaitu Oscillatoria Trikom dari Oscillatoria berbentuk silindris dan tidak bercabang. Mereka hanya mempunyai satu membran. Trikom sering berada di massa pelampung atau bagian mengkilap pada tanah lembab. Spirullina Ganggang ini mengandung kadar protein yang tinggi sehingga dijadikan sumber makanan. Spirullina mampu menghasilkan karbohidrat dan senyawa organik lain yang sangat diperlukan oleh tubuh, juga menghasilkan protein yang cukup tinggi. Mycrocaleus Trikom kadang – kadang saling menggulung satu sama lain, dan berada pada membran yang sama. Beberapa spesies Mycrocaleus hidup pada air tawar, laut dan juga pada pasir yang lembab. Famili Nostocaceae Trikom tidak bercabang, heterokist dan akinet terdapat pada organisme dewasa. Contoh spesies ini adalah Nostoc, Anabaena dan Cylindrospermum. Famili Scytonemataceae Trikom disertai membran yang mungkin berwarna. Trikom dicirikan oleh percabangan palsu tanpa pembelahan sel inisiasi pada bidang yang baru, trikom atau hormogonia putus atau tumbuh menyambung membran. Contoh spesies ini yaitu Tolipotrix Diameter trikom seragam dan disertai membran yang sempit. Famili Stigonemataceae Trikom dari beberapa genera adalah pluriseriata. Trikomnya berbeda dari cyanophyta lainnya dalam percabangannya yaitu dimulai oleh pembelahan sel pada bagian yang baru. Contoh spesies ini yaitu Hapalosiphon, dan Stigonema. Famili Rivullariaceae Dengan ciri trikom yang meruncing dari dasar sampai apeks atau dari tengah ke arah 2 ujung. Contoh spesies ini yaitu Calothrix Hidup di air tawar, air laut dan melapisi batu – batuan atau menempel pada ganggang dan tanaman aquatik lainnya Rivularia Rivularia tidak memiliki akinet. Beberapa spesies dari Rivularia bersifat sub areal dan hidup pada karang yang lembab. Terdapat pula berbagai macam bakteri enterik serta selaput lendir yang dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari yang dapat kamu pelajari pada buku Bakteriologi 2 Buku Ajar Analis Kesehatan. PERANAN CYANOBACTERIA Cyanobacteria Ganggang Biru memiliki klorofil sehingga mampu berfotosintesis dan menghasilkan oksigen. Ganggang biru memiliki macam-macam jenis, seperti ganggang biru bersel satu, ganggang biru berkoloni, dan ganggang biru yang berbentuk benang. Berikut ini terdapat beberapa manfaat cyanobacteria atau cyanophyta , diantaranya Nostoc Perendaman sawah selama musim hujan mengakibatkan Nostoc tumbuh subur dan memfiksasi N2 dari udara sehingga dapat membantu penyediaan nitrogen yang digunakan untuk pertumbuhan padi. Anabaena azollae Hidup bersimbiosis dengan Azolla pinata paku air. Paku ini dapat memfiksasi nitrogen N2 di udara dan mengubah menjadi amoniak NH3 yang tersedia bagi tanaman. Spirullina Ganggang ini mengandung protein yang tinggi yang lebih dikenal dengan sebutan protein sel tunggal PST sehingga dijadikan sebagai sumber makanan. Cyanobacteria yakni mengikat nitrogen yang utama di alam, nitrogen sendiri sangat diperlukan oleh tanaman sehingga Cyanobacteria menguntungkan untuk tanaman contohnya ialah Nostoc Commune, Anabaena Cycadae dan Anabaena azollae. Cyanobacteria juga berperan sangat penting untuk menambah materi-materi organik ke dalam tanah. Sebagai vegetasi peintis yakni dengan cara membentuk lapisan pada permukaan tanah gundul sehingga mampu hidup pada lingkungan yang kurang menguntungkan dimana tumbuhan lain tidak dapat hidup di daerah itu. Spiriluna mampu menghasilkan senyawa karbohidrat yang lumayan dan senyawa organik lain sangat tinggi yang diperlukan oleh manusia sebagai sumber pangan yang mengandung banyak sekali protein didalamnya. Oleh karena itu spiriluna dapat digunakan untuk dikembangkannya sumber pangan di masa datang karena spiriluna ini dalam bentul pil. Cyanobacteria yaitu sebagai pengikat nitrogen bebas artinya Peran Cyanobacteria yaitu mengikat nitrogen yang utama di alam, nitrogen sendiri sangat diperlukan oleh tanaman sehingga cyanobacteria menguntungkan untuk tanaman contohnya adalah Nostoc Commune, Anabaena Cycadae dan Anabaena azollae. Sebagai vegetasi peintis, yaitu dengan cara membentuk lapisan pada permukaan tanah gundul sehingga mampu hidup pada lingkungan yang kurang menguntungkan dimana tumbuhan lain tidak dapat hidup di daerah itu. Spiriluna mampu menghasilkan senyawa karbohidrat ang lumayan dan senyawa organic lain sangat tinggi yang diperlukan oleh manusia sebagai sumber pangan yang mengandung banyak sekali protein di dalamnya. Oleh karena itu Spiriluna bisa digunakan untuk dikembangkannya sumber pangan di masa datang karena Spiriluna ini dalam bentuk pil. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai berbagai bakteri jenis lainnya serta virus, maupun jamur kamu dapat membaca buku Ensiklopedia Biologi Volume 2 Bakteri, Virus& Protista, Jamur. DAMPAK NEGATIF CYANOBACTERIA Beberapa Spesies dari Cyanobacteria memproduksi racun syaraf neurotoksin, biasanya racun ini menyerang hati hepatotoksin dan sel sitotoksin, kemudian membentuk endotoksin yang sangat berbahaya bagi hewan maupun manusia. Jika terlalu banyak Cyanobacteria yang menempel pada tembok bangunan maka lama-kelamaan tembok rumah tersebut akan mengalami keretakan. Akibat ulah manusia yaitu Cyanobacteria dapat hidup di lingkungan yang mengandung kadar fosfat dan nitrogen yang tinggi. Kadar tersebut pada suatu lingkungan perairan sering diakibatkan oleh pencemaran limbah industri dan pertanian. Kondisi ini dapat mengakibatkan tumbuhnya Cyanobacteria secara berlimpah. Limpahan tersebut dapat menutupi permukaan perairan sehingga matahari dan oksigen yang dibutuhkan organisme lain dalam perairan berkurang. Demikian Pengertian, Ciri, Habitat, Sistem Reproduksi, Klasifikasi, Peranan dan Dampak Negatif dari Cyanobacteria , semoga bermanfaat Grameds! Buku Soal Cyanobacteria Dari EDUTORE Gramedia mengembangkan platform edukasi bernama Edutore. DAFTAR dan kamu bisa mengakses banyak buku latihan soal seperti yang ada di gramedia dengan cara berlangganan. Edutore memiliki sloggan “Semua Bisa Pintar” dan itu pula yang menjadi cita-cita Edutore. Sehingga Edutore bisa berperan serta dalam mencerdaskan anak-anak Indonesia. Di Channel Youtube Edutore dibahas bermacam-macam mulai dari pengetahuan umum yang unik seperti “Kenapa lampu rem berwarna merah”, belajar bahasa inggris bersama captain J, sampai dengan belajar bareng edutore yang berisi pembahasan soal seperti soal CPNS sinonim, antonim, dan lainnya. Apa yang dimaksud dengan Cyanobacteria? Alga atau Ganggang Hijau Biru Cynobacteria merupakan kelompok dari Eubacteria bakteri. Anggota Cyanobacteria tersebar dalam berbagai tempat misalnya di perairan, tanah, batu-batuan serta bongkahan batu. Pada umumnya Alga Hijau Biru melimpah di perairan yang mempunyai pH Netral atau perairan yang mempunyai sedikit sifat basa. Sangat jarang dijumpai di perairan dengan pH kurang dari 4-5. Apa ciri-ciri Cyanobacteria? 1. Ukuran tubuh Cyanobacteria berkisar 1 mm – 60 mm 2. Memiliki dinding sel yang mengandung lapisan peptidoglikan yang tipis. 3. Bisa melakukan proses fotosntesis 4. Memiliki pigmen fikobilin 5. Dapat ditemukan di tanah yang lembab atau air bersih 6. Memiliki struktur sel prokariotik Apa Peranan Cyanobacteria dalam kehidupan manusia? Nostoc Perendaman sawah selama musim hujan mengakibatkan Nostoc tumbuh subur dan memfiksasi N2 dari udara sehingga dapat membantu penyediaan nitrogen yang digunakan untuk pertumbuhan padi. Anabaena azollae Hidup bersimbiosis dengan Azolla pinata paku air. Paku ini dapat memfiksasi nitrogen N2 di udara dan mengubah menjadi amoniak NH3 yang tersedia bagi tanaman. Spirullina Ganggang ini mengandung protein yang tinggi yang lebih dikenal dengan sebutan protein sel tunggal PST sehingga dijadikan sebagai sumber makanan. Apakah manfaat ganggang biru Cyanobacteria bagi manusia? Sebagai vegetasi peintis, yaitu dengan cara membentuk lapisan pada permukaan tanah gundul sehingga mampu hidup pada lingkungan yang kurang menguntungkan dimana tumbuhan lain tidak dapat hidup di daerah itu. Spiriluna mampu menghasilkan senyawa karbohidrat ang lumayan dan senyawa organic lain sangat tinggi yang diperlukan oleh manusia sebagai sumber pangan yang mengandung banyak sekali protein di dalamnya. Oleh karena itu Spiriluna bisa digunakan untuk dikembangkannya sumber pangan di masa datang karena Spiriluna ini dalam bentuk pil. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.” Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
pengertian cyanobacteria ciri struktur reproduksi manfaat Selamat pagi pembaca yang budiman, kali ini kita akan belajar tentang Cyanobacteria. Sebelumnya pada bagian pengelompokkan bakteri, sempat sekilas menyebutkan Cyanobacteria. Kali ini kita akan mengupas dan belajar lebih banyak tentang Cyanobacteria mulai dari pengertian, ciri ciri Cyanobacteria, bentuk, struktur sel dan ciri atau struktur unik pada Cyanobacteria. Kemudian cara hidup dan habitat serta reproduksi serta peranan Cyanobacteria dalam kehidupan dan manfaat serta kerugiannya. Pengertian CyanobacteriaCiri Ciri Cyanobacteria1 Bentuk dan Ukuran Tubuh Cyanobacteria2 Struktur Unik CyanobacteriaA. HeterosistaB. AkinetC. Baeosit3 Struktur sel Cyanobacteria1 Lapisan lendir2 Dinding Sel3 Membran Sel4 Membran Fotosintetik5 Mesosom6 Sitoplasma7 Ribosom8 Granula Penyimpanan9 Vakuola Gas10 NukleoidCara Hidup dan Habitat Cyanobacteria1 Cara Hidup2 HabitatBLOOMINGPengertian BloomingDampak BloomingReproduksi Cyanobacteria1 Pembelahan Biner2 Fragmentasi3 Pembentukan Endospora Pengertian Cyanobacteria adalah bakteri yang menyerupai ganggang yang berwarna biru kehijauan. kata Cyanobacteria sendiri diturunkan dari Yunani yaitu kyanos yang berarti biru dan bacterion yang artinya batang kecil. Bakteri Cyanobacteria terbilang menakjubkan karena mempunyai bentuk seperti ganggang serta mampu berfotosintesis dengan baik. Bahkan berdasarkan penemuan terbaru, Cyanobacteria sendiri telah menghuni Bumi sejak 3,8 milyar tahun lalu. Saking lamanya, sebagian besar Cyanobacteria telah menjadi fosil dan berada pada lapisan kerak stromatolit. Ciri Ciri Cyanobacteria Kita masuk kebagian ciri ciri Cyanobacteria. Kita ketahui, untuk lebih mudah memahami sesuatu, apapun itu, ada baiknya kita mempelajari tentang ciri cirinya juga. Sama halnya dengan Cyanobacteria ini. Kita pelajari ciri ciri Cyanobacteria mulai dari Bentuk dan Ukuran Tubuh CyanobacteriaStruktur Unik CyanobacteriaStruktur Sel Cyanobacteria Mari kita bahas mulai dari urutan pertama. 1 Bentuk dan Ukuran Tubuh Cyanobacteria Sebelumnya kita mempelajari bahwa bakteri itu uniseluler. Nah, terkhusus pada Cyanobacteria ini, anggotanya dapat berupa uniseluler, dan ada juga yang multiseluler dan membentuk filamen atau benang. Selain itu, bakteri uniseluler Cyanobacteria sendiri dapat berdiri sendiri atau hidup soliter dan adapula yang hidup berkelompok membentuk koloni. Contoh Bakteri Cyanobacteria yang multiseluler adalah Oscillatoria, Microcoleus, Rivularia, Anabaena, Plectonema boryanum. Contoh bakteri Cyanobacteria yang hidup soliter adalah Anacystis dan Chroococcus. Sedangkan yang hidup koloni contohnya Merismopedia, Microcystis, Nostoc, dan Gloeocapsa. Ukuran tubuh Cyanobacteria sendiri beragam mulai dari 1 mikrometer hingga 60 mikrometer. Hal ini tergantung dari jenis atau spesiesnya. Kita dapat mengamati bakteri Oscillatoria princeps dengan jelas menggunakan mikroskop karenan ukuran tubuhnya yang cukup besar dan berbentuk benang. 2 Struktur Unik Cyanobacteria Selanjutnya kita beranjak kebagian struktur unik Cyanobacteria. Struktur yang saya maksud adalah pada Cyanobacteria adalah pada bakteri yang berbentuk benang yang disebut trikoma. Pada trikoma ini, terdapat beberapa sel dengan bentuk dan fungsi yang berbeda beda. Apa saja sel sel tersebut dan apa fungsinya. Berikut penjelasannya. A. Heterosista Pengertian heterosista adalah sel unik yang berukuran lebih besar dari sel sel tubuh lainnya pada Cyanobacteria atau trikoma tersebut. Ciri utama Heterosista adalah Ukuran sel yang besar, jauh lebih besar dari sel sel lainnyaDinding sel tebalSitoplasma jernihSitoplasma mengandung enzim nitrogenase Heterosissta pada Cyanobacteria Adapun fungsi Heterosista adalah untuk mengikat nitrogen yang ada dilingkungan sel. Heterosista pada Nostoc sp.. Lihat penunjuk panah, terlihat sel heterosista pada Nostoc bening dan berukuran lebih tebal. B. Akinet Pengertian akinet adalah sel unik yang juga berukuran lebih besar yang menyimpan cadangan makanan dalam selnya. Ciri utama akinet adalah Ukuran sel yang lebih besar, lebih besar dari heterosistaBerdinding tebalMengandung endosporaSitoplasma terlihat tidak jernih Akinet pada Cyanobacteria. Genus Anabaena. Fungsi akinet adalah untuk mempertahankan diri pada lingkungan yang buruk. C. Baeosit Pengertian sel baeosit adalah sel sel vegetatif yang dihasilkan melalui pembelahan sel. Adapun ciri ciri utama Baeosit adalah Ukuran sel kecilBentuk sel bulatTiap baeosit dapat dikatakan identikMengandung klorofilMampu berfotosintesis Sesuai dengan ciri ciri Baeosit, fungsi Baeosit adalah sel yang bertugas untuk berfotosintesis. pembentukan spora pada Cyanobacteria 3 Struktur sel Cyanobacteria Sebelumnya kita telah mempelajari tentang bakteri gram positif dan gram negatif serta perbedaan keduanya. Nah, struktur sel tubuh Cyanobacteria ini, khusus pada dinding selnya, mirip dengan bakteri gram negatif. Nah ayo bagaimana dinding sel gram negatif? Ya benar, dinding sel nya tipis dan hanya mengandung sedikit peptidoglikan. Cyanobacteria tersusun atas beberapa bagian bagian yaitu Lapisan lendirDinding selMembran plasmamembran fotosintetikMesosomSitoplasmaRibosomGranula penyimpananVakuola gasProtein padatnukleoplasma DNA Berikut penjelasan masing masing bagian struktur sel Cyanobacteria 1 Lapisan lendir Layaknya bakteri gram negatif, pada Cyanobacteria terdapat satu lapisan lagi setelah dinding sel. Pada Cyanobacteria disebut lapisan lendir. Lapisan lendir membungkus dinding sel sedemikian rupa sehingga sel Cyanobacteria dapat melakukan pergerakan “seluncur” pada yang uniseluler dan pada Cyanobacteria multiseluler seperti Oscillatoria sp. dapat bergetar atau gerakan maju mundur. Lapisan lendir ini juga disebut dengan istilah “LAPISAN MUKOID“. 2 Dinding Sel Dinding sel Cyanobacteria sama dengan dinding sel bakteri gram negatif. Tipis karena hanya mengandung sedikit Peptidoglikan. 3 Membran Sel Membran sel Cyanobacteria juga sama dengan semua bakteri Eubacteria lainnya, tidak ada perbedaan struktur yang nyata kecuali pada bagian modifikasi yang disebut membran fotosintetik. Membran sel Cyanobacteria ini tentu saja mempunyai sifat selektif permeabel dan juga tersusun atas fosfolipid bilayer. 4 Membran Fotosintetik Sel Cyanobacteria mempunyai membran yang berguna dalam fotosintetis yang disebut sebagai membran fotosintetik atau membran tilakoid. Membran ini muncul sebagai pelipatan arah dalam membran plasma sitoplasma. Membran fotosintetik Cyanobacteria ini mengandung beberapa pigmen fotosintetik seperti klorofil dan pigmen warna seperti karoten, fikoeretrin serta fikosianini. Ada banyak pigmen fotosintetik pada bakteri, untuk detailnya anda dapat amati pada tabel dibawah ini. 5 Mesosom Struktur Cyanobacteria selanjutnya adalah mesosom. Sama halnya dengan membran fotosintentik, mesosom juga merupakan hasil pelipatan ke arah dalam membran plasma. Fungsi mesosom adalah sebagai unit penghasil energi pada sel Cyanobacteria dan juga bakteri pada umumnya. 6 Sitoplasma Kalian pasti sudah tidak asing dengan sitoplasma bukan. Sitoplasma Cyanobacteria sama halnya bakteri lainnya mengandung senyawa senyawa organik, ribosom, granula dan juga enzim enzim. Tentu saja terdapat nukleoplasma atau materi genetik. 7 Ribosom Satu satunya struktur yang disebut sebagai organel pada bakteri adalah ribosom. Ribosom adalah unit ajaib penghasil protein. 8 Granula Penyimpanan Struktur Cyanobacteria berikutnya adalah Granula penyimpanan yang tentu saja sesuai namanya berfungsi sebagai unit penyimpanan cadangan makanan. 9 Vakuola Gas Sel Cyanobacteria selain menyimpan makanan, juga menyimpan gas atau udara. Hal ini bertujuan agar Cyanobacteria dapat mengapung pada tubuh air atau perairan. Vakuola gas adalah struktur yang memungkinkan terjadinya penyimpanan gas atau udara dalam sitoplasma sel Cyanobacteria. 10 Nukleoid Setiap makhluk hidup tentu saja mempunyai materi genetik. Nukleoid adalah istilah untuk materi genetik yang terdapat pada bakteri dan juga pada sel Cyanobacteria. Nukleoid sendiri merupakan materi genetik yang tersebar dalam sitoplasma karena tidak adanya membran inti pada bakteri. Cara Hidup dan Habitat Cyanobacteria Setelah membahas panjang lebar tentang struktur sel Cyanobacteria, kita pindah ke bagian cara hidup Cyanobacteria dan juga Habitat Cyanobacteria. 1 Cara Hidup Cyanobacteria dapat hidup bebas dengan dirinya sendiri ataupun dengan membentuk koloni. Cyanobacteria juga dapat dan banyak ditemukan bersimbiosis dengan makhluk hidup lainnya. Cyanobacteria merupakan organisme yang mampu berfotosintesis oleh karena itu mampu menyusun makanannya sendiri. Cyanobacteria menyusun makanannya sendiri tidak terbatas seperti tumbuhan yang hanya menggunakan CO2 saja. Beberapa Cyanobacteria ada juga yang menggunakan NH3, Nitrit NO2, nitrat NO3 dan ion anorganik lainnya seperti PO3-4. Cyanobacteri tentu saja mempunyai klorofil sehingga mampu berfotosintesis. Klorofil ini berbeda dengan tumbuhan ataupun ganggang, tidak terdapat dalam organel kloroplas ataupun leukoplas, melainkan dalam membran khusus hasil pelipatan membran plasma yang disebut “MEMBRAN TILAKOID” atau membran fotosintetik. 2 Habitat Cyanobacteria dikenal sebagai bakteri yang tangguh. Habitatnya beragam mulai dari air laut, air tawar, rawa, sawah, kolam, air got, tanah, tembok, batu, gurun, dan bahkan ada yang menempel pada tumbuh-tumbuhan. Selain habitat anggota Cyanobacteria yang bervariasi, beberapa anggota Cyanobacteria juga diketahui mampu hidup pada kondisi yang sedikit Ekstrim. Contohnya pada perairan dengan suhu tinggi seperti kurang lebih 71 derajat celsius. Ada juga yang mampu hidup pada pH yang cukup rendah yaitu 4. Contoh Cyanobacteria yang mampu hidup pada daerah ekstrim adalah Synechoccus CYANOBACTERIA BLOOMING peristiwa blooming alga Pengertian Blooming Dalam mempelajari Cyanobacteria teman teman mungkin mendapati istilah Blooming. Pengertian Blooming adalah pertumbuhan Cyanobacteria yang amat sangat cepat akibat lingkungan yang subur mengandung banyak unsur yang dibutuhkannya. Kondisi Blooming ini sering kita dapati pada perairan yang mengandung limbah industri ataupun pertanian perkebunan. Hal tersebut karena banyaknya buangan nitrogen dan kadar fosfat yang tinggi. Kita ketahui pupuk kimia mengandung fosfat dan nitrogen yang cukup tinggi. Dampak Blooming Blooming atau ledakan pertumbuhan Cyanobacteria tentu mempunyai dampak yang negatif bagi lingkungan sekitar kita dan hal tersebut dapat berdampak panjang bagi kehidupan manusia. Berikut dampak dampak yang disebabkan oleh peristiwa blooming pada perairan. Dampak blooming yang pertama adalah berkurangnya kadar oksigen dalam air dan tingkat cahaya yang masuk dalam tubuh air. Berkurangnya kadar ini berdampak panjang terhadap kehidupan ikan dan tumbuh tumbuhan perairan tersebut. Ikan ikan bisa mati dan tumbuh tumbuhan dapat tidak tumbuh optimal dan akhirnya mati. Dampak blooming selanjutnya adalah rusaknya perairan karena tercemari racun atau toksin. Racun ini dihasilkan oleh Cyanobacteria tertentu seperti Microcystis dan Nodularia sp. Contoh kasus keracunan pernah terjadi di Australia. Walaupun begitu, ternyata ada juga dampak positif blooming Cyanobacteria. Tentu saja, untuk spesies spesies yang memang berguna untuk lingkungan. Contohnya blooming Anabaena azollae yang bersimbiosis dengan tumbuhan paku air Azolla pinnata yang dapat menyuburkan tanah. Reproduksi Cyanobacteria Setelah membahas tentang cara hidup dan habitat Cyanobacteria serta blooming pada Cyanobacteria, kita masuk pada bagian reproduksi Cyanobacteria. Diketahui, bahwa satu satunya cara bagi Cyanobacteria untuk bereproduksi adalah dengan cara aseksual. Keterangan tentang hal ini dapat anda baca pada file pdf dibawah ini. Ada tiga cara reproduksi aseksual Cyanobacteria, yaitu 1 Pembelahan Biner Pembelahan biner pada Cyanobacteria sama saja dengan pembelahan biner atau binary fusi pada bakteri bakteri lainnya. Dari satu sel menjadi dua, kemudian 4 dan selanjutnya menjadi 8,dan seterusnya. Perbedaannya hanya pada kasus Cyanobacteria multiseluler khususnya yang berbentuk filamen, pembelahan biner membuat filamennya bertambah panjang. Pada sel Cyanobacteria uniseluler sel tunggal, pembelahan biner dapat membuatnya kedua sel langsung memisah, dan ada pula yang tetap bergabung membentuk koloni. Contohnya pada Cyanobacteria spesies Gloeocapsa. 2 Fragmentasi Reproduksi aseksual kedua Cyanobacteria adalah fragmentasi. Pengertian fragmentasi pada Cyanobacteria adalah peristiwa putusnya sebagian tubuh organisme yang kemudian membentuk individu baru. Sel Cyanobacteria yang diketahui melakukan fragmentasi adalah sel Cyanobacteria yang berbentuk filamen seperti Oscillatoria sp dan Plectonema boryanum. Bagian filamen yang terpotong disebut hormogonium. Ukuran dan panjang hormogonium tidak seragam, ada yang panjang, dan ada juga yang cukup pendek. 3 Pembentukan Endospora Reproduksi aseksual ketiga Cyanobacteria adalah pembentukan endospora. Ketika lingkungan lagi tidak mendukung untuk pertumbuhan dan perkembangan sel sel Cyanobacteria tersebut, maka akan membentuk endospora. Struktur atau sel khusus yang mampu membentuk endospora disebut akinet yang dijelaskan diatas. Sel ini sangatlah cocok untuk menjadi endospora karena mengandung cadangan makanan yang banyak dan dinding sel yang lebih tebal dari sel lainnya. Contoh spesies Cyanobacteria yang mampu membentuk endospora adalah Nostoc sp. Untuk materi selanjutnya tentang contoh Cyanobacteria dan peranannya serta contoh Cyanobacteria yang menguntungkan dan contoh Cyanobacteria yang merugikan akan saya bahas pada artikel terpisah agar lebih fokus. Tetap semangat belajarnya karena belajar itu mudah.
Hello Readers! Halo semua, pasti kamu sudah tidak asing dengan Cyanobacteria? Cyanobacteria atau yang juga dikenal sebagai mikroorganisme fotosintetik merupakan organisme yang dapat mengubah energi cahaya matahari menjadi energi yang dapat dimanfaatkan oleh organisme lainnya. Cyanobacteria juga dikenal sebagai bakteri biru-hijau karena warna pigmen yang dimiliki. Cyanobacteria berkembang biak dengan cara vegetatif atau melalui pembelahan biner. Berikut adalah artikel tentang manfaat cyanobacteria beserta contoh spesiesnya. Apa itu Cyanobacteria? Cyanobacteria adalah bakteri yang sangat luas dan merupakan salah satu organisme fotosintetik yang paling awal yang ditemukan. Ini adalah organisme yang sangat penting karena dapat menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis. Cyanobacteria juga merupakan sumber makanan yang penting bagi organisme lainnya. Mereka juga digunakan dalam proses bioremediasi untuk menangani limbah dan polutan yang terkandung di dalam air. Cyanobacteria juga dapat terdapat dalam berbagai jenis habitat, mulai dari air tawar hingga air laut. Manfaat dari Cyanobacteria Cyanobacteria memiliki banyak manfaat bagi kehidupan di bumi. Berikut adalah beberapa manfaat dari cyanobacteria Cyanobacteria dapat menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis. Hal ini penting bagi organisme lain yang membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup. Tanpa oksigen, banyak organisme akan mati. Cyanobacteria juga dapat menyerap nutrien dari lingkungan mereka. Dengan cara ini, mereka dapat menyerap nutrien yang bermanfaat untuk organisme lain yang dapat memanfaatkannya. Cyanobacteria juga dapat bertindak sebagai pembersih limbah dan polutan yang ada di dalam air. Mereka dapat menyerap berbagai nutrien, logam berat, dan juga polutan organik yang ada di dalam air. Cyanobacteria juga memiliki banyak manfaat bagi tumbuhan. Cyanobacteria memiliki komponen yang disebut fitoplankton yang dapat membantu tumbuhan dalam menyerap nutrien dan juga dalam pembentukan pigmen yang akan membantu tumbuhan untuk bertahan hidup. Contoh Spesies Cyanobacteria Berikut adalah beberapa contoh spesies cyanobacteria yang terkenal Anabaena flos-aquae adalah jenis cyanobacteria yang ditemukan di air tawar. Ini adalah salah satu jenis yang paling umum dan juga merupakan sumber makanan penting bagi ikan dan juga organisme lainnya. Trichodesmium adalah jenis cyanobacteria yang ditemukan di air laut. Ini adalah jenis yang dapat mengubah karbon dioksida menjadi oksigen melalui proses fotosintesis. Fischerella sp. adalah jenis cyanobacteria yang ditemukan di air tawar. Ini adalah jenis yang dapat mengurangi kadar nitrogen di dalam air dan juga dapat mengurangi kadar logam berat. Synechococcus sp. adalah jenis cyanobacteria yang ditemukan di air laut. Ini adalah jenis yang dapat menyerap nutrien dan juga dapat membantu dalam proses bioremediasi. Kesimpulan Kesimpulannya, cyanobacteria adalah organisme fotosintetik yang sangat penting yang dapat mengubah energi cahaya matahari menjadi energi yang dapat dimanfaatkan oleh organisme lainnya. Cyanobacteria memiliki banyak manfaat bagi kehidupan di bumi, seperti menghasilkan oksigen, menyerap nutrien, dan juga menangani limbah dan polutan di dalam air. Cyanobacteria juga dapat ditemukan dalam berbagai jenis habitat, mulai dari air tawar hingga air laut. Beberapa contoh spesies cyanobacteria yang terkenal adalah Anabaena flos-aquae, Trichodesmium, Fischerella sp., dan juga Synechococcus sp. FAQ Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan tentang cyanobacteria Apa itu cyanobacteria? Cyanobacteria adalah organisme fotosintetik yang dapat mengubah energi cahaya matahari menjadi energi yang dapat dimanfaatkan oleh organisme lainnya. Apa manfaat cyanobacteria? Cyanobacteria memiliki banyak manfaat bagi kehidupan di bumi, seperti menghasilkan oksigen, menyerap nutrien, dan juga menangani limbah dan polutan di dalam air. Apa contoh spesies cyanobacteria? Beberapa contoh spesies cyanobacteria yang terkenal adalah Anabaena flos-aquae, Trichodesmium, Fischerella sp., dan juga Synechococcus sp. Itulah artikel tentang manfaat cyanobacteria dan contoh spesiesnya. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu semua. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!