Demikianpula halnya dengan doa. Mintalah, maka kalian akan diberi. Carilah, maka kalian akan menemukan. Ketuklah, maka pintu akan dibukakan. TB: Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. BIS
Mintalahmaka kau akan diberi doanovena July 7, 2021 Uncategorized. Hari ini seorang kawan membagikan sebuah lagu di group whatsapp saya. Lagu tersebut berjudul PANYUWUNAN (permohonan) yang diciptakan oleh Romo Kuntara Wiryamartana SJ. Sebuah lagu yang indah, dan memberikan kekuatan batin bagi pendengarnya.
Pesertadidik diberi kesempatan untuk bertanya kepada guru 5. Guru m embagi kelompok asal 6. maka akan terbentuk sebuah grafik garis lurus (linear). Sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) adalah sebuah sistem / kesatuan dari Mintalah petunjuk guru apabila mengalami kesulitan
Ketuklah maka pintu akan dibukakan untukmu. FAYH "Mintalah, maka kalian akan diberi. Carilah, maka kalian akan menemukan. Ketuklah, maka pintu akan dibukakan. DRFT_WBTC "Mintalah terus kepada Allah, maka kamu akan menerimanya. Carilah terus, dan kamu akan mendapatnya. Ketuklah terus, maka pintu akan dibuka bagimu. TL: Pintalah, maka akan
Matthew7:7 - Bahasa Indonesia Sehari-hari -
MINTALAH MAKA AKAN DIBERIKAN KEPADAMU. Hari ini kita melanjutkan studi sistematis ajaran Yesus di Matius 7:7. Ayat ini berbunyi seperti berikut: "Berilah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari
Carilahterus, dan kamu akan mendapatnya. Ketuklah terus, maka pintu akan dibuka bagimu. TB "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. BIS "Mintalah, maka kalian akan menerima. Carilah, maka kalian akan mendapat. Ketuklah, maka pintu akan dibukakan untukmu. FAYH
MINTALAHMAKA KAMU AKAN DIBERI Sabtu 28 Mei 2022 Hari Biasa Pekan VI Paskah Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikanNya kepadamu dalam nama-Ku (Yoh 16:23b) Kis 18:23-28 Mzm 47:2-3,8-10; Yoh 16:23-28 ---o---
Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
Yangdimaksudkan dengan "mintalah maka akan diberi" itu adalah Tuhan akan memberikan apa saja yang kita minta asalkan yang diminta itu sesuai dengan kehendak Tuhan. Kuncinya disini adalah apa yang kita lakukan itu sudah sesuai dengan kehendak Tuhan apa tidak. Di dalam berdoa meminta sesuatu, kita harus selalu berkata kepada Tuhan apakah
3wT9. mintalah maka akan diberi Renungan Harian – Kamis 06 Oktober 2022 Bacaan I Gal. 31-5, Injil Luk. 115-13. Berdoa, meminta dan selalu berusaha bukanlah hal yang sia sia dalam hidup ini. Keyakinan untuk memperoleh sesuatu yang diharapkan dengan terus memohon kepada Tuhan tentu akan menghasilkan buah yang diharapkan. Memang kadangkala, sangat berat menjalani hidup yang tak menentu, dimana kita hanya bisa terus memohon kepada Tuhan. Namun percayalah jika kita tidak malu dan terus memohon serta berusaha, tentu Tuhan tidak akan tinggal diam terhadap masalah yang kita hadapi. Kita bisa belajar dari bacaan injil hari ini. Dimana Tuhan Yesus menceritakan bagaimana seorang sahabat yang datang di tengah malam ke rumah seorang sahabatnya. Seorang sahabat tidak akan mengusir sahabatnya sendiri. Ia akan mendengarkan keluh kesah sahabatnya. Apalagi seorang sahabat yang sedang dalam masalah dan terus memohon bantuannya. Sahabat itu dapat kita andaikan sebagai Tuhan Yesus sendiri. Jika kita terus memohon kepadaNya, Tuhan tidak akan berpaling pada kita. Dia akan mengulurkan tanganNya kepada kita dan memberikan kepada kita apa yang kita perlukan. Lihat ayat kitab suci hari ini Aku berkata kepadamu Sekalipun ia tidak mau bangun dan memberikannya kepadanya karena orang itu adalah sahabatnya, namun karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang karena itu Aku berkata kepadamu Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Lukas 118-10 Mintalah Maka Tuhan akan menganugerahi Roh Kudus kepadamu Bacaan injil hari ini sebenarnya mengisahkan tentang kebaikan dan kemurahan Allah. Allah adalah Bapa yang murah hati. Dia tidak akan membiarkan anak anaknya mengalami kedukaan. Yesus sendiri mengajak kita agar selalu meminta Roh kudus kepada Bapa. Kita boleh meminta apa saja, namun yang paling penting adalah kita tidak boleh lupa untuk meminta Roh Kudus. Dengan Roh Kudus, kita akan selalu dituntun untuk hidup seturut kehendakNya dan menjauhi segala keinginan daging yang bisa menghancurkan kita. Berdoa, memohon Roh Kudus terus menerus maka Bapa akan menganugerahkan Roh Kudus dan buahnya. Amin Doa Renungan Ya Bapa, Utuslah Roh kudusMu agar kami menjadi pribadi yang tak pernah berhenti memohon kepadaMu. Tak Pernah berhenti berusaha dan tak pernah berhenti mengharapkan kerahimanMu. Amin Saya adalah hamba Tuhan. Saya hidup demi kemuliaan Tuhan agar menjadi lebih besar. Semoga kita selalu diberkati oleh Tuhan.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. MINTALAH, AKAN DIBERIKAN !Matius 77. "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. 8 Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu ini paling disukai oleh umat Kristiani, karena merupakan ayat yang sangat menjanjikan dan sangat tegas dicatat, dan diperuntukan bagi mereka yang percaya. Namun banyak juga yang kecewa karena janji itu tidak pernah terwujud dalam kehidupannya. Ada seorang istri sangat terpukul, karena ditinggal suaminya meninggal, sehinga ia harus menghidupi anaknya yang masuk usia remaja. Pukulan ini sulit diterima, maka iman percaya mulai tergoyangkan, janji Tuhan diragukan, imannya terus ayat 9 Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, 10 atau memberi ular, jika ia meminta ikan? 11 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya." Lebih menekankan kepastian janji Tuhan dengan perumpamaan seorang bapak memperlakukan pada anaknya. Mengandung pernyataan yang lebih tegas lagi akan janji itu sendiri, tidak mungkin diungkiri oleh diatas sering disampaikan pada kotbah, maupun menghibur saudara-saudara seiman, yang dalam kesulitan, bahkan sering diucapkan pada mereka yang sudah dalam kondisi terminal, begitu kuatnya hamba Tuhan meyakinkan bahwa melalui doanya, Tuhan pasti menyembuhkan penyakitnya. Namun doa tetap doa, janji tetap janji, orang itu tetap meninggal, begitu kecewanya keluarga yang mengharapkan mujizat terjadi, semua berlalu tanpa ada janji yang disayangkan jika ayat-ayat itu dipenggal-penggal, kemudian dengan keyakinan sendiri memberi sugesti pada saudara-saudara yang dalam semua yakin bahwa Tuhan yang kita Amini adalah Tuhan yang maha kasih, maha kuasa, tidak ada yang mustahil bagi diri-Nya untuk berbuat. Ayat selengkapnya ada 2 hal yang menjadi syarat utama yaitu 12. "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi. Pengikut Kristus wajib memiliki kehidupan yang sesuai kehendak-Nya yaitu berbuatlah, berperilakukan terhadap sesama dengan ajaran yang benar, yaitu “ Saling mengasihi, seperti Kristus mengasihi kita “ – Apakah ini sudah dilakukan ? Janganlah hal-hal yang anda tidak suka, kemudian memaksakan orang lain untuk berbuat. Misalnya, anda tidak suka di bohongi, namun anda menyuruh orang berbohong demi keuntungan yang yang akan di peroleh. 13 Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; 14 karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya." Tuhan menghendaki kita memilih jalan yang sempit, karena jalan yang lebar menuju kebinasaan.* Sering kita lupa saat kita memohon lebih mengutamakan jalan yang lebar, karena disitulah letak ke-egoisan, ketamakan, kepentingan diri, bahkan kadang yang mencelakakn saudara sendiri demi keuntungan diri. Lebih bersyukur jika sakit penyakit disembuhkan dari pada sebaliknya. Lebih bersyukur jika usahanya lancar, dari pada direnungkan 1. Carilah kerajaan-KU, maka lainnya akan Apapun yang terjadi, akan bermanfaat bagi yang percaya, dan menurut kehendak-Nya ?3. Orang percaya terpanggil sebagai “Pelayan” untuk menjalankan Perintah Agung, sudahkah itu dilakukan ? Perintah siapakah yang kita jalankan? Untuk menyenangkan siapakah semua itu, diri atau untuk –DIA ?4. Kasihilah sesamamu seperti kamu mengasihi dirimu Bahwa Tuhan akan memenuhi janji-Nya untuk kebaikan yang lebih menyeluruh, ia tidak akan memberikan hanya sepenggal-penggal yang bersifat sementara, melainkan secara menyeluruh dan kekal ! Itulah Hati Bapak, yang kasih-Nya sangat luas, dalam , tinggi dan panjang tak terhingga !Semoga bermanfaat, minimal lebih mengenal hati Tuhan melalui Firman-Nya !Penulis, Kwee,ML Lihat Humaniora Selengkapnya
“Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak- anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya.” Luk. 1113 Yesus mengajarkan bahwa kita harus memiliki inisiatif. Allah akan melihat sejauh mana usaha kita. Kita perlu meminta, mencari dan mengetuk hati Allah, agar apa yang kita minta dan cari akan kita dapatkan. Allah akan membuka pintu, bila kita mengetuk dengan benar. Untuk itu mari kita mohon rahmat dari-Nya, agar kita dipulihkan dan bisa menjadi tangan berkat bagi orang lain. Kita mengenal banyak orang kudus yang telah memberikan teladan iman, kasih dan pengabdian yang tulus kepada Tuhan. Hidup mereka dipersembahkan untuk Tuhan dan sesama. Mereka telah menjadi perpanjangan tangan Tuhan, menjadi berkat bagi sesama yang membutuhkan. Sebut saja, contoh yang tidak asing lagi bagi kita, ibu Teresa dari Kalkuta. Dalam hidupnya ia sangat berpihak kepada orang-orang kecil, miskin, sakit, tersingkirkan, bahkan mereka yang tidak perhitungkan. Semua itu karena cintanya kepada Tuhan, yang ia kenal dan ia sembah. Teladan Yesus telah mengakar dalam hidup ibu Teresa, dan itulah yang menjadi dasar untuknya berkarya. Ibu Teresa telah berhasil mencerminkan kasih Allah yang sejati dalam hidupnya, menjadi tangan berkat. Yesus menjelaskan fungsi doa dan mengapa Ia menghendaki pengikut-Nya berdoa dengan menyebut Bapa. Tuhan Yesus mengumpamakan penyampaian doa seperti orang yang meminta roti kepada sahabatnya waktu larut malam, saat sahabat serta seisi rumahnya sudah tidur lih Luk. 115-8. Permintaan itu akan dikabulkan karena sahabatnya tidak mau diganggu lebih lama. Inilah yang Yesus ingin ajarkan jika seorang sahabat saja mau memberikan apa yang diminta temannya, karena permintaan itu mengganggunya, apalagi Bapa di surga. Ia pasti akan menjawab doa para murid Yesus yang gigih dan konsisten. Doa juga dapat diibaratkan sebagai upaya untuk mendapatkan atau mengetuk pintu agar dibukakan lih Luk. 119-10. Seorang yang tekun pasti akan menerima imbalan. Yesus juga mengajar murid-murid-Nya untuk berdoa kepada Allah sebagai Bapa mereka. Sebagai Bapa surgawi, Ia bukan hanya memenuhi permintaan kita, tetapi juga melakukannya untuk kebaikan kita. Dan kebaikan yang terbesar terwujud dalam Roh Kudus yang diberikan-Nya pada kita. Perikop ini juga mengajak kita untuk meminta, mencari dan mengetuk dan Tuhan akan memenuhi serta membukakan pintu permohonan kita. Yesus mengajarkan agar mintalah yang benar-benar kita butuhkan, karena disinilah terlihat kemurnian dan ketulusan hati. Sering kali kita meminta yang bukan menjadi prioritas kebutuhan, melainkan karena terdorong keinginan hati yang telah teracuni oleh kenikmatan dunia, dengan demikian, permintaan kitapun lahir karena keegoisan, kecemburuan, dan keserakahan. Yesus memberikan gambaran betapa baiknya kasih Allah melalui perumpamaan dalam bacaan Injil Lukas hari ini. Kasih Allah melebihi kasih orangtua mana pun. Bahwa permintaan itu harus selalu disertai dengan usaha untuk mendapatkan apa yang diminta Lih. Luk 119-10. Karena sudah sepantasnya orang yang meminta diberi, mencari akan mendapat, mengetuk pintu akan dibukakan asal mereka bertekun dan setia pada prosesnya. Tuhan selalu memberi kekuatan dan sukacita dalam hidup ini. Kita telah menerima semua itu dari Allah secara cuma-cuma, maka mari kita bagikan juga dengan cuma-cuma. Semoga hidup kita semakin menjadi berkat bagi sesama yang membutuhkan. Pages 1 2 Tags LukasLukas 11Renungan